Seperti diberitakan sebelumnya, CAS menolak permintaan Rossi untuk penundaan eksekusi dari keputusan FIM. CAS juga menolak aplikasi yang diajukan oleh pembalap asal Italia itu soal keputusan hukuman yang diberikan padanya pada 25 Oktober 2015 lalu.
Pengadilan Abritase Olahraga (CAS) akhirnya memutuskan menolak banding yang diajukan oleh Valentino Rossi. Dengan begitu, pembalap Movistar Yamaha ini harus tetap menjalani hukuman dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).
"CAS telah menolak permintaan Valentino Rossi dan mempertegas keputusan yang dikeluarkan FIM pada 25 Oktober 2015," bunyi pernyataan CAS, seperti dilansir Crash.
CAS beralasan permohonan dari pembalap berusia 36 tahun tersebut tidak berdasar. Keputusan ini diambil CAS usai melakukan dengar pendapat dengan beberapa pihak pada Rabu 4 November 2015.
"Dengan demikian, keputusan FIM untuk memberikan 3 poin penalti kepada Valentino Rossi menyusul insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia pada 25 Oktober 2015, tetap berlaku. Valentino Rossi akan mengawali balapan berikutnya di Valencia, dari posisi paling belakang," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam sidang tersebut pihak FIM diwakili oleh Direktur Legal, Richard Perret. Sedangkan Rossi diwakili oleh pengacaranya terkenal asal Italia yang pernah membela tim Ferrari, Massimiliano Maestretti.
Start dari posisi belakang pada seri pamungkas yang berlangsung pada 8 November 2015 nanti di Sirkuit Ricardo Tormo, pastinya sangat merugikan Rossi yang tengah berburu gelar juara dunia ke-10. Terlebih, dia tengah berada di puncak klasemen atau unggul 7 angka dari Jorge Lorenzo.
Baca Juga Artikel Seputar Motogp2015;
Baca Juga Artikel Seputar Motogp2015;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar